Maret 06, 2013

KMPH (Kelompok Mitra Pelestari Hutan)

KMPH (Kelompok Mitra Pelestari Hutan) merupakan sebuah wadah komunikasi yang dibentuk sejak tahun 1996 oleh masyarakat bersama dengan penggiat lingkungan di sekitar kawasan Taman Nasional Laiwangi Wanggameti. Keanggotaannya terdiri dari unsur Pemerintah Desa, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, dan Kelompok-Kelompok Kerja di Masyarakat.

KMPH difungsikan sebagai sarana untuk saling bertukar informasi dan koordinasi dalam suatu desa di sekitar Taman Nasional Laiwangi Wanggameti. Kemudian dibentuk juga FALP (Forum Anda Li Luku Pala) pada tiap-tiap kecamatan yang difungsikan sebagai wadah/sarana koordinasi antar desa. Selanjutnya FK3LW (Forum Komunikasi Kawasan Konservasi Laiwangi Wanggameti) dibentuk dengan fungsi sebagai sarana berkomunikasi dan berkoordinasi dengan mitra-mitra lain di luar desa.

Hubungan kerja antara KMPH dengan lembaga-lembaga mitra yang ada di Sumba Timur maupun diluar Sumba adalah sebagai berikut :

Hubungan kerja KMPH

Resort Tawui sebagai unit terkecil memiliki tugas dan tanggung jawab terkait pengelolaan kawasan Taman Nasional Laiwangi Wanggameti terhadap SPTN Wilayah I Tabundung, Balai Taman Nasional Laiwangi Wanggameti. Wilayah kerja meliputi kelompok-kelompok hutan yang tersebar dalam lingkup Kecamatan Pinupahar.  Kelompok-Kelompok hutan tersebut berada di sekitaran wilayah desa Wahang, Tawui, Lailunggi, Wanggabewa, Ramuk dan desa Mahaniwa.

Dalam rangka mewujudkan pengelolaan yang optimal dan kolaboratif, maka Resort Tawui berkoordinasi dan saling tukar informasi dengan KMPH sebagai mitra Taman Nasional Laiwangi Wanggameti. Berikut adalah data mengenai daftar nama ketua KMPH lingkup kecamatan Pinupahar :
1. Umbu Djaka Ata ketua KMPH desa Wahang
2. H.D. Ratudjanji ketua KMPH desa Tawui
3. Nggala Hambadima ketua KMPH desa Lailunggi
4. Umbu Djawarai ketua KMPH desa Wanggabewa
5. Yahya Ndularima ketua KMPH desa Ramuk
6. Kalinjaretang ketua KMPH desa Mahaniwa.

KMPH merupakan salah satu faktor penting yaitu sebagai mitra penggerak roda pada masyarakat desa penyangga untuk berperan serta dalam upaya menjaga kelestarian kawasan Taman Nasional Laiwangi Wanggameti. Sebagaimana tercantum dalam visi dan misi Balai Taman Nasional Laiwangi Wanggameti bahwa pengelolaan Taman Nasional Laiwangi Wanggameti bukan hanya pengelolaan ke arah dalam kawasan, akan tetapi pengelolaan juga diarahkan ke luar kawasan.

Pengelolaan yang diarahkan ke luar kawasan lebih tepatnya adalah pengelolaan daerah penyangga melalui pemberdayaan masyarakat, disini KMPH memiliki posisi yang eventful. Pemberdayaan masyarakat melalui berbagai kegiatan dimaksudkan untuk membantu daerah penyangga dalam rangka meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan hidup dengan tanpa mengabaikan kelestarian kawasan Taman Nasional Laiwangi Wanggameti.

Sehingga istilah "Hutan Lestari Masyarakat Sejahtera" bukan hanya menjadi slogan semata, akan tetapi dapat terwujud sepenuhnya tanpa adanya persoalan demi persoalan yang mungkin muncul di masa mendatang.

Salam Konservasi !
Flag Counter
 

Copyright © Resort Tawui TN MATALAWA Design by O Pregador | Blogger Theme by Blogger Template de luxo | Powered by Blogger