Anggur Hutan (Vitis sp) atau dalam bahasa Sumba biasa disebut dengan istilah "Wopela" (Wo : buah ; Pela : Pela) ini banyak ditemui di dalam kawasan Taman Nasional Laiwangi Wanggameti, salah satunya adalah di kelompok hutan Wanggabewa tepatnya di hutan Mangabu.
Seperti buah anggur pada umumnya, jenis ini merupakan jenis tumbuhan yang menjalar dan memiliki buah bergerombol dengan jumlah lebih dari 50 butir pada nodus. Namun tidak semua nodus menghasilkan buah. Batang tumbuhan ini mampu mencapai panjang lebih dari 10 meter dengan merambat pada pepohonan yang ada disekitarnya.
Seperti buah anggur pada umumnya, jenis ini merupakan jenis tumbuhan yang menjalar dan memiliki buah bergerombol dengan jumlah lebih dari 50 butir pada nodus. Namun tidak semua nodus menghasilkan buah. Batang tumbuhan ini mampu mencapai panjang lebih dari 10 meter dengan merambat pada pepohonan yang ada disekitarnya.
 |
| Anggur hutan / Wopela |
Taksonomi anggur hutan / wopela sebagai berikut :
Kingdom : Plantae
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Ordo : Rhamnales
Famili : Vitaceae
Genus : Vitis
Spesies : Vitis sp
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Ordo : Rhamnales
Famili : Vitaceae
Genus : Vitis
Spesies : Vitis sp
Pada saat masih muda, buah berwarna hijau muda dan mengkilap namun setelah masak akan berubah warna menjadi merah tua. Anggur hutan ini dapat dimakan serta memiliki rasa yang manis. Buah anggur hutan ini biasanya menjadi sumber makanan bagi monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) dan berbagai jenis burung.
Salam Konservasi !
