Jenis ular ini dapat ditemui
hampir diseluruh kawasan Taman Nasional Laiwangi Wanggameti, salah satunya adalah di hutan
Mahaniwa. Mencari makanan berupa
serangga, katak, burung dan mamalia kecil dengan dibantu oleh lidahnya
sebagai sensor panas untuk menerkam mangsanya.
Trimeresurus albolabri insularis |
Secara Taksonomi ular hijau ekor merah diuraikan sebagai berikut :
Kerajaan
: Animalia
Filum
: Chordata
Kelas
: Reptilia
Ordo:
: Squamata
Famili
: Viperidae
Genus
: Trimeresurus
Spesies
: Trimeresurus
albolabris
Sub Spesies : Trimeresurus albolabris insularis (Kramer, 1977)
Ciri yang menonjol pada jenis
ular ini adalah seluruh tubuh berrwarna hijau pupus dengan bentuk kepala
segitiga dan memiliki ekor berwarna merah tua. Ukuran panjang mencapai 104 cm
dengan diameter tubuh lebih kurang 2,5 cm. Perkembang-biakannya dengan cara
beranak (viviparous), betina akan melahirkan sekitar 25 ekor.
Umumnya ular ini aktif di malam hari
(nocturnal) dan sering merambat di ranting pohon (arboreal) dan
di lantai hutan (terrestrial). Dalam kondisi terancam, ular ini seringkali
mengangkat kepalanya untuk siap menyerang dan mampu bergerak agresif.
Walaupun memiliki ukuran tubuh yang
kecil, jenis ular ini sangat berbahaya. Jenis ular ini memiliki racun yang
mengandung Hemotoksin sehingga dapat merusak peredaran darah manusia, apabila tergigit dan tidak segera diobati dapat mengakibatkan
kematian.
Salam Konservasi !
Salam Konservasi !